::: Rani Anif Astina
Freedom
Dalam naungan waktu
Aku terbelenggu dalam jeruji
besi hati ku
Beribu-ribu bintang ….
Hanya dapat ku pandang
Dan hanya satu bintang yang
cetar membahana
Sudut pandang ku tak
dapatmemungkiri
Tetapi ia telah membelenggu ku
dalam-dalam
Kini tercipta ingin ku
memilihnya
Hingga waktu demi waktu
Berlari cepat…
Aku ingin bebas …
Namun apalah daya ku
Hati berkata lain, butiran-butiran air
Seakan bertumpuk di pelupuk mata
Tak da daya ku membendung nya
Hanya dengan ketulusan hati
Kejujuran diri dan keberanian jiwa
Untuk membebaskan diri dari
jeruji suram
Cobaan terlampui
Hingga…..kini aku bebas
Dan terpukau indahnya jagat
raya di alam bebas …
:::: RIFQI SYAFIUNNIZAR
Gerakan
cinta
Dikala cinta datang
Dengan menggebu-gebu
Hati tak kuasa
Menahan kedatanganya
Mengapa?
Hati bingung kesana kemari
Diri seperti tertimpa batu
Bagaimana dan dimna
Diri harus membuang
Menghentikan pergerakanya
Gerakan cinta…
Mendetakkan seluruh jantung
Seperti butiran debu yang mengalir diseluruh sel
Membuat diri menjadi lupa akan segalanya
Seperti
api yang menjadi-jadi
::::::Amelia Nabila
Kepada mu Cinta
Kau
yang mengajari ku bagaimana metik gitar kehidupan
Kau
yang menuntun ku tuk mendedangkan sebuah lagu
Dan
kau menyanyikan kembali ketika
Aku
tlah lupa syairnya ..
Mengertikah kamu
…
Ketika aku
menatap mu
Ada keindahan di
setiap sudut mata mu
Dan aku lihat
kehangatan di setiap lengkung senyum mu
Kepada mu..
Aku tlah jatuh
cinta secara sempurna
Tak ada sesuatu
pun bias mengalah kan
Indah nya musim
semi cinta di hati ku
Kau lah seseorang
yang memberikan
Inspirasi dan
imajinasi
Dalam setiap
hening malam indah ku
Jika
kelak waktu ku tak banyak untuk mu
Aku
ingin di setiap detak jantungku
Selalu
terdengar oleh mu…
Bertanda
aku masih tinggal di beranda hatimu
::::::
Iskandar Jalaludin
Pemuda
kaulah emas dunia
Pemuda…
Hidupmu bak kuntuman mawar
Saat kau masih kuncup
beribu orang
Menunggu kemekaranmu
Untuk menikmati keindahan
dan keharumanmu
Dan kau yang menyejukkan
ribuan umat manusia
Pemuda …
Hidupmu begitu berhaga
Kaulah kesatria yang sesungguhnya
Yang mampu meredakan api dunia
Yang kini kian membara
Dengan cucuran keringat mulah
Api dunia padam
Pemuda….
Tunjukan kepada semua
Bahwa setiap manusia punya
hak bahagia
Dan kau lah yang akan
meneteskan kebahagiaan Pada mereka …
Hanya kaulah yang mampu
merubah nya.
::::::: Amelia Nabila
Perdamaian
Bukalah mata hati dan fikiran kita
Lihatlah dengan jelas
Betapa mereka terjatuh
Teriris tangis dan duka
Ledakan-ledakan bom menghabisi mereka
Tembakan-tembakan merajai membuat mereka
semakin
Tak berdaya
Mereka merintih kehausan
Mereka merintih kelaparan
Mereka merintih kesakitan
Mereka tenggelam dalam keterpurukan
Ini bukan hanya sekedar maya ..
Namun ini terlukis dalam kehidupan nyata
Aku yakin
Mereka akan terus berjalan hingga berlari
Dengan segenap keyakinan …
Karna pijak langkah tegar kaki mereka
Akan membawa pada kemenangan hakiki
Uluran tangan kita…
Sangat berarti untuk mereka
Membantu mereka untuk bangun dan bangkit
Palestina….
Kemenangan pasti akan datang
Menyapa, menjemput dan memluk untuk slma-lamanya
…..
::::::: Ahmad Syukron Tamim
Pungguk merindukan bulan
Malam
ini,
Aku melihat bulan purnama
Melihat kerlipan bintang
Merasakan ketenagan yang luar biasa
Dan kurasa,
Itu juga yang terjadi padaku
Saat aku melihatmu
Tapi,
aku lupa
Aku
lupa siapa diriku dan siapa dirimu
Engkau
adalah bulan
Dan
aku hayalah pungguk
Ya,
tepat nya pungguk merindukan bulan
Mungkinkah
bisa ku gapai cintamu?
Kini
aku sadar, harapan tinggallah harapan
::::: ROBOTOTUL MAHMUDAH
Rindu
Tapakan kecil redan berjalan tak bertuah
Menopak sasak gusar
Adakah bisikan merdu itu kembali ?
Terpadu lembat bersama oengsingan bersahaja
Menuai pigmen fatamorgana mengusik asa
Pancaran ainun menerok sukma
Mendekam tak berkutat
Silau menghujam bak mata Cleopatra
Desiran rasa rapat menguncinya
Menohok jauh melanglang buana
Aku dan nafasku merindumu
….
NAMA : ROBITOTUL MAHMUDAH
Taman
baca
Kotak-kotak berisi lembaran tua bersesak
Menjejal
pundaran mata tanpa ampun
Baris-baris kecil tersusur berformas
Bersatu meniupkan isi-isi teorema
Mulut-mulut
kecil itu
Menyeringai
menggelak terbahak
Mengutuk seluruh baris-baris itu demi mimpi
Memenuhi selasar
gelapnya kebodohan
Bercengkrama menari
menguntai mimpi
Bangku tua nan reot
Berkasihkan sekelompok bangunan tua
Menyulut kokohnya semangat membara
Menunjuk kepada keindahan .
:::::
AHMAD SYUKRON TAMIM
Tangis
sahabat
Sahabat….
Ketika aku meneteskan air mata
Kau selalu berusaha untuk menghapusnya
Ketika aku terjatuh
Kau salalu berusaha untuk membangunkan ku
Ketika aku sendiri
Kau selalu menemaniku
Ketika aku mendapat masalah
Kau juga mau ikut merasakan
Tapi ternyata
Kau menangis dibalik kesetiaan itu
Kau merasakan ahitnya diriku
Aku tidak ada ketika kau menangis
Aku pergi meninggalkanmu ketika kau jatuh
Aku tak pernah mau tahu
Apapun tentang masalahmu
Tapi, kau tetap menganggapku sahabat
Walaupun
kau hanya pelampiasan maslahku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga manfaat dan barokah. trimakasih, jangan lupa bagikan kesahabat kita yang lainya..