Sabtu, 24 Oktober 2015

KUMPULAN PUISI KEREN DARI SANTRI MINHAJUTH THULLAB



  ::: Rani Anif Astina
Freedom
Dalam naungan waktu
Aku terbelenggu dalam jeruji besi hati ku
Beribu-ribu bintang ….
Hanya dapat ku pandang
Dan hanya satu bintang yang cetar membahana
Sudut pandang ku tak dapatmemungkiri
Tetapi ia telah membelenggu ku dalam-dalam
Kini tercipta ingin ku memilihnya

Hingga waktu demi waktu
Berlari cepat…
Aku ingin bebas …
Namun apalah daya ku
Hati berkata lain, butiran-butiran air
Seakan bertumpuk di pelupuk mata
Tak da daya ku membendung nya 

Hanya dengan ketulusan hati
Kejujuran  diri dan keberanian  jiwa
Untuk membebaskan diri dari jeruji suram
Cobaan terlampui
Hingga…..kini aku bebas
Dan terpukau indahnya jagat raya di alam bebas …


:::: RIFQI SYAFIUNNIZAR
Gerakan cinta
Dikala cinta datang
Dengan menggebu-gebu
Hati tak kuasa
Menahan kedatanganya
Mengapa?
Hati bingung kesana kemari
Diri seperti tertimpa batu
Bagaimana dan dimna
Diri harus membuang
Menghentikan pergerakanya

Gerakan cinta…
Mendetakkan seluruh jantung
Seperti butiran debu yang mengalir diseluruh sel
Membuat diri menjadi lupa akan segalanya
Seperti api yang menjadi-jadi 



::::::Amelia Nabila
Kepada mu Cinta
Kau yang mengajari ku bagaimana metik gitar kehidupan
Kau yang menuntun ku tuk mendedangkan sebuah lagu
Dan kau menyanyikan kembali ketika
Aku tlah lupa syairnya ..

Mengertikah kamu …
Ketika aku menatap mu
Ada keindahan di setiap sudut mata mu
Dan aku lihat kehangatan di setiap lengkung senyum mu
Kepada mu..

Aku tlah jatuh cinta secara  sempurna
Tak ada sesuatu pun bias mengalah kan
Indah nya musim semi cinta di hati ku
Kau lah seseorang yang memberikan
Inspirasi dan imajinasi
Dalam setiap hening malam indah ku

Jika kelak waktu ku tak banyak untuk mu
Aku ingin di setiap detak jantungku
Selalu terdengar oleh mu…
Bertanda aku masih tinggal di beranda hatimu




:::::: Iskandar Jalaludin
Pemuda kaulah emas dunia
Pemuda…
Hidupmu bak kuntuman mawar
Saat kau masih kuncup beribu orang
Menunggu kemekaranmu
Untuk menikmati keindahan dan keharumanmu
Dan kau yang menyejukkan ribuan umat manusia

Pemuda …
Hidupmu begitu berhaga
Kaulah kesatria yang sesungguhnya
Yang mampu meredakan api dunia
Yang kini kian membara
Dengan cucuran keringat mulah
Api dunia padam

Pemuda….
Tunjukan  kepada semua
Bahwa setiap manusia punya hak bahagia
Dan kau lah yang akan meneteskan kebahagiaan Pada mereka …
Hanya kaulah yang mampu merubah nya.





::::::: Amelia Nabila
Perdamaian

Bukalah mata hati dan fikiran kita
Lihatlah dengan jelas
Betapa mereka terjatuh
Teriris tangis dan duka

Ledakan-ledakan bom menghabisi mereka
Tembakan-tembakan merajai membuat mereka semakin
Tak berdaya
Mereka merintih kehausan
Mereka merintih kelaparan
Mereka merintih kesakitan
Mereka tenggelam dalam keterpurukan
Ini bukan hanya sekedar maya ..
Namun ini terlukis dalam kehidupan nyata

Aku yakin
Mereka akan terus berjalan hingga berlari
Dengan segenap keyakinan …
Karna pijak langkah tegar kaki mereka
Akan membawa pada kemenangan hakiki

Uluran tangan kita…
Sangat berarti untuk mereka
Membantu mereka untuk bangun dan bangkit
Palestina….
Kemenangan pasti akan datang
Menyapa, menjemput dan memluk untuk slma-lamanya …..



  ::::::: Ahmad Syukron Tamim

Pungguk merindukan bulan

Malam  ini,
Aku melihat bulan purnama
Melihat kerlipan bintang
Merasakan ketenagan yang luar biasa
Dan kurasa,
Itu juga yang terjadi padaku
Saat aku melihatmu

Tapi, aku lupa
Aku lupa siapa diriku dan siapa dirimu
Engkau adalah bulan
Dan aku hayalah pungguk
Ya, tepat nya pungguk merindukan bulan
Mungkinkah bisa ku gapai cintamu?
Kini aku sadar, harapan tinggallah harapan





 
  ::::: ROBOTOTUL MAHMUDAH
Rindu
Tapakan kecil redan berjalan tak bertuah
Menopak sasak gusar

Adakah bisikan merdu itu kembali ?
Terpadu lembat bersama oengsingan bersahaja
Menuai pigmen fatamorgana mengusik asa

Pancaran ainun menerok sukma
Mendekam tak berkutat
Silau menghujam bak mata Cleopatra

Desiran rasa rapat menguncinya
Menohok jauh melanglang buana

Aku dan nafasku merindumu ….





 NAMA  : ROBITOTUL MAHMUDAH
Taman baca
                                                                               
Kotak-kotak berisi  lembaran tua bersesak
Menjejal  pundaran mata tanpa ampun
Baris-baris kecil tersusur berformas
Bersatu meniupkan isi-isi teorema

Mulut-mulut kecil itu
Menyeringai menggelak terbahak
Mengutuk  seluruh baris-baris itu demi  mimpi
Memenuhi selasar gelapnya kebodohan
Bercengkrama menari menguntai mimpi


Bangku tua nan reot
Berkasihkan sekelompok bangunan tua
Menyulut kokohnya semangat membara
Menunjuk kepada keindahan .
  


 

  
  ::::: AHMAD SYUKRON TAMIM
 Tangis sahabat
Sahabat….
Ketika aku meneteskan air mata
Kau selalu berusaha untuk menghapusnya
Ketika aku terjatuh
Kau salalu berusaha untuk membangunkan ku
Ketika aku sendiri
Kau selalu menemaniku
Ketika aku mendapat masalah
Kau juga mau ikut merasakan

Tapi ternyata
Kau menangis dibalik kesetiaan itu
Kau merasakan ahitnya diriku
Aku tidak ada ketika kau menangis
Aku pergi meninggalkanmu ketika kau jatuh
Aku tak pernah mau tahu
Apapun tentang masalahmu
Tapi, kau tetap menganggapku sahabat
Walaupun kau hanya pelampiasan maslahku



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga manfaat dan barokah. trimakasih, jangan lupa bagikan kesahabat kita yang lainya..