Jumat, 30 Oktober 2015

MAKALAH LANDASAN DASAR PENDIDIKAN



MAKALAH
PENGERTIAN DAN LANDASAN PENDIDIKAN
(Dosen : Komisan. S.Ag. M.Pd.I)



Disusun oleh :

ISKANDAR JALALUDIN (1586206021)
LIA LUTFIANA DEWI (1586206024)
ENI NUR HALIMAH (1586206019)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG
2015



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI...................................................................................................... i
BAB I. Pendahuluan......................................................................................... 1
A.    Latar Belakang..................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................ 1
C.     Tujuan.................................................................................................. 1
D.    Metode Penulisan................................................................................ 2
E.     Manfaat................................................................................................ 2

BAB II. Pembahasan........................................................................................ 3
A.       Pengertian Landasan Pendidikan....................................................... 3
B.       Jenis- jenis landasan Pendidikan......................................................... 4
C.       Fungsi landasan pendidikan............................................................... 5

BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
A.       Kesimpulan......................................................................................... 6
B.       Saran................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 7






BAB I
PENDAHULUAN


A.                 Latar Belakang

Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan. Pedidikan adalah sebuah upaya  yang terencana untuk mewujudkan sebuah komuitas belajar yang efektif dan terkonsep untuk mewujudkan pribadi yang cerdas, berahlak mulia, trampil dan taat pada sebuah aturan. Sehingga dalam melaksanakan prinsip penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu: mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Landasan Pendidikan sangat diperlukan dalam dunia pendidikan, agar pendidikan yang sedang berlangsung mempunyai pondasi atau pijakan yang utuh dan sangat kuat. Maka dari itu diperlukan landasan pendidikan berupa landasan hukum, landasan filsafat, landasan sejarah,landasan sosial budaya,landasan psikologi,dan landasan ekonomi .

B.                Rumusan Masalah
1.         apa yang dimaksud dengan pengertian landasan pendidikan?
2.         Apa saja jenis-jenis landasan pendidikan?
3.         Apa fungsi dari landasan pendidikan?

C.                Tujuan
1.             Mengetahui pengertian landasan pendidikan.
2.             Mengetahui jenis-jenis landasan pendidikan.
3.             Mengetahui fungsi landasan pendidikan.
D.                Metode penulisan
Metode yang kami gunakan yakni study literatur dan berdasarkan pada sumber-sumber lain dalam situs internet.

E.                 Manfaat
Tau dan faham apa itu landasan dasar pengetahua pendidikan.




BAB II
PEMBAHASAN

A.                    PENGERTIAN PENDIDIKAN
Istilah landasan mengandung arti tumpuan, dasar  atau alas. Mangacu pada pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa istilah landasan adalah alas atau pijakan dari suatu hal atau bisa dikatakan bahwa landasan adalah pondasi tempat berdirinya sesuatu hal. Pondasi atau pijakan ini dapat bersifat material juga dapat bersifat konseptual. Misalkan contoh yang bersifat fisik: pondasi gedung UNU LAMPUNG, contoh yang bersifat konseptual: landasan filosofi pendididkan, pancasila, UUD 19945. Landasan yang bersifat koseptual identik dengan asumsi,  adapun asumsi dapat dibedakan menjadi tiga macam asumsi, yaitu aksioma, postulat dan premis tersembunyi.
Pendidikan antara lain dapat dipahami dari dua sudut pandang, pertama dari sudut praktek sehingga kita mengenal istilah praktek pendidikan, dan kedua dari sudut studi sehingga kita kenal istilah studi pendidikan.
Praktek pendidikan adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang atau lembaga dalam membantu individu atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan pedidikan. Kegiatan bantuan dalam praktek pendidikan dapat berupa pengelolaan pendidikan (makro maupun mikro), dan dapat berupa kegiatan pendidikan (bimbingan, pengajaran dan atau latihan).
Studi pendidikan adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang dalam rangka memahami pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa landasan pendidikan adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar pijakan atau titik tolak  dalam rangka praktek pendidikan dan atau  studi pendidikan.

B.                     JENIS JENIS LANDASAN PENDIDIKAN
Ada berbagai jenis landasan pendidikan, berdasarkan sumber perolehannya kita dapat mengidentifikasi jenis landasan pendidikan menjadi:
  1. Landasan religius pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber  dari religi atau agama yang menjadi titik tolak  dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
  2. Landasan filosofis pendidikan, yaitu  asumsi-asumsi yang bersumber dari pandangan-pandanagan dalam filsafat pendidikan, meyangkut keyakianan terhadap hakekat manusia, keyakinan tentang sumber nilai, hakekat pengetahuan, dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan. yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
  3. Landasan ilmiah pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari berbagai cabang atau disiplin ilmu yang menjadi titik tolak  dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.  Tergolong ke dalam landasan ilmiah pendidikan antara lain: landasan psikologis pendidikan, landasan sosiologis pendidikan, landasan antropologis pendidikan, landasan historis pendidikan, dsb. Landasan ilmiah pendidikan dikenal pula sebagai landasan empiris pendidikan atau landasan faktual pendidikan.
  4. Landasan yuridis atau hukum pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari peraturan perundang-undangan yang berlaku yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.

C.                    FUNGSI LANDASAN PENDIDIKAN
            Misi utama mata kuliah landasan-landasan pendidikan dalam pendidikan tenaga kependidikan tidak tertuju kepada pengembangan aspek keterampilan khusus mengenai pendidikan sesuai spesialisasi jurusan atau program pendidikan, melainkan tertuju kepada pengembangan wawasan kependidikan,  yaitu berkenaan dengan  berbagai asumsi yang bersifat umum tentang pendidikan yang harus dipilih dan diadopsi oleh tenaga kependidikan sehingga menjadi cara pandang dan bersikap dalam rangka melaksanakan tugasnya.
Berbagai asumsi pendidikan yang telah dipilih dan diadopsi oleh seseorang tenaga kependidikan akan berfungsi   memberikan  dasar rujukan konseptual dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan yang dilaksanakannya. Dengan kata lain, fungsi  landasan pendidikan adalah sebagai dasar pijakan atau titik tolak praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.




BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.          Kesimpulan

1.      Pendidikan adalah aktivitas pengembangan diri melalui pengalaman, bertumpu pada kemampuan diri dan belajar dibawah bimbingan pengajar.
2.      Pendidikan sebagai proses transformasi budaya (pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi selanjutnya).
3.      Landasan pendidikan dapat dilihat dari sudut pandang filosofis, sosiologis, kultural, dan psikologis.
4.      Mengajar adalah perbuatan yang dilakukan pendidik kepada anak didik, sehingga terjadi proses belajar.
5.      Mendidik adalah penggunaan proses mengajar sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan.
6.      Belajar adalah usaha anak didik untuk meningkatkan kemampuannya.
7.      Pendidikan seumur hidup adalah sistem konsep-konsep pendidikan yang menerangakan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajar mengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia.
8.      Proses pendidikan seumur hidup berlangsung kontinu dan tidak terbatas oleh waktu seperti pendidikan formal.

B.          Saran

1.      Seorang pendidik sebaiknya  dapat mendidik anak didiknya agar pengetahuan yang mereka miliki dapat seimbang dengan sikap dan moral.
2.      Janganlah lelah untuk mengejar pendidikan karena pendidikan dapat terus berlangsung selama proses dalam hidup kita tetap berjalan. 
3.      Proses pendidikan seharusnya ditunjang dengan pendidik yang berkompeten sehingga pendidikan dapat membentuk kepribadian anak didik menjadi baik.

DAFTAR PUSTAKA


https://ml.scribd.com/doc/.../Keterbelakangan-Pendidikan-Indonesiahttp://wwwpendidikanuntuksemua.wordpress.com/.../pendidikan-seumur-hidup/
https://id.wikipedia.org/.../Latar....
news.okezone.com/topic/6689/pendidikan
www.warna-sahabat.com › Tugas
dwihansite29.blogspot.com/.../fungsi-landasan-pendidikan-dan-konsep.h...