Senin, 09 November 2015

CONTOH MAKALAH KUTIPAN DAUJUKANN SISTEM R



MAKALAH
KUTIPAN DAN SISTEM RUJUKAN
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas kelompok
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
(Dosen pengampu: CaturAsmawati,S.E., M.M.)

 


Disusun oleh :
MUHAMMAD NUR ROIS (1584202015) : Prodi Matematika
ISKANDAR JALALUDIN (1586206021) : Prodi PGSD
SLAMET SUBAGIO (1586206055) : Prodi PGSD
LIA LUTFIANA DEWI (1586206024) : Prodi PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG
2015






BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Bahasa indonesia merupakan bahasa persatuan atau bahasa nasional di negara indonesia sendiri. Maka sangat pasti jika bahasa indonesia memiliki aturan aturan atau prinsip dalam pengunaanya supaya tersusun secara baik dan benar, baik itu secara lisan maupun secara tulis. Untuk memahami bagaimana menggunakan bahasa yang baik dan benar, oleh karena itu saya akan membahas sebagian dari prinsip dalam penulisan Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia yang baik tentunya yaitu bahasa yang sesuai dengan konteks, sedangkan bahasa Indonesia yang benar yaitu bahasa yang sesuai dengan kaidah-kaidah dan aturan EYD. Disini penyusun tidaka akan membahas seluruh aspek penting dalam penulisan Bahasa Indonesia. Akan tetapi penyusu fokus pada pembahasan “Kutipan dan sistem rujukan.
Dalam penulisan karya ilmian kutipan dan sistem rujukan memiliki peran penting. Penulisan karya ilmiah harus diawali oleh serangkaian kegiatan ilmiah,s ehingga isi tulisan karya ilmiah merupakanpengetahuan yang “sahih” (valid). Kegiatan ilmiah merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh fakta, konsep, generalisasi dan teori yang memungkinkan manusia dapat memahami fenomena dan menyolusikan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, karyailmiah berisikan akumulasi pengetahuan yang berupa fakta , konsep, generalisasi yang disitu peran penting kutipan dan sistem rujukan muncul.



B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1.             Bagaimanakah kajian tentang kutipan dalam penulisan Bahasa Indonesia?
2.             Bagaimanakah kajian tentang sistem rujukan dalam penulisan Bahasa Indonesia?
3.             Apakah fungsi dari kutipan dan sistem rujukan dalam karya ilmiah?
C.    Tujuan
1.      Untuk mengupas pengertian kutipan dan sistem rujukan.
2.      Untuk memahami kutipan dan sistem rujukan secara rinci.
3.      Menambah pengetahuan tentang tata aturan bahasa Indonesia dan
4.      Sebagai salah satu modal menulis karya ilmiah.

D.    Metode Penulisan
Metode yang kami gunakan yakni studi literatur dan berdasarkan beberapa sumber dan situs internet.

E.     Manfaat
Kami bisa memahami apa itu kutipan dan sistem rujukan yang disitu sangat membantu dan menguntungkan kami sehinga kami mendapat modal untuk membuat sebuah kutipan dan sitem rujukan untuk menyusun makalah atau karya ilmiah kedepan.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    KUTIPAN
1.      Pengertian kutipan
Dalam kamus umum bahasa Indonesia (KUBI), kutipan mempunyai arti pungutan, petikan, nukilan. Sedangkan mengutip mempunyai arti mengambil perkataan atau kalimat dari buku dan sebagainya. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi. Kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. Jika belum, hasilnya akan merupakan karya “suntingan”, yaitu “suSUN” dab “gunTING”. Menurut Keraf (1997), walaupun kutipan atas pendapat seorang ahli itu diperkenankan, tidaklah berarti bahwa keseluruhan sebuah tulisan dapat terdiri dari kutipan-kutipan. Garis besar kerangka karangan serta kesimpulan yang dibuat harus merupakan pendapat penulis sendiri. Kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapat penulis
Poerwodarminta (2003:619) mengemukakan bahwa kutipan diartikan, “pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri:” Selai itu Menurut pendapat Wasty (1994:33) kutipan merupakan sebuah pengambilan konsep atau pendapat dari orang lain sebagaimana yang tertulis dalam karya tulisnya. Kutipan di samping dimaksudkan sebagai penguat atau pendukung bahasan, juga dapat berfungsi sebagai upaya penekanan arti penting dari apa yang dikemukakan oleh penulis yang mengutip itu.



2.      Fungsi Kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
a.     Sebagai landasan teori.
b.    Penguat pendapat penulis.           
c.     Penjelasan suatu uraian.
d.    Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah untuk menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan andaikata penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks. (http://aromblog.blogspot.com/2011/12/kutipan-dan-daftar-pustaka.html diakses 23 Oktober 2015,  jam. 04.20)
3.      Jenis kutipan
a.         Kutipan Langsung
Kutipan langsunng adalah cuplikan tulisan orang lain tanpa perubahan ke dalam karya tulis kita. Prinsip yang harus diperhatikan pada saat mengutip adalah
1.      Tidak boleh mengadakan perubahan terhadap teks asli yang dikutip.
2.      harus menggunakan tanda [sic!], jika ada kesalahan dalam teks asli.
3.      menggunakan tiga titik berspasi [. . .] jika ada sebagian dari kutipan yang dihilangkan. Contoh :
“Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah ... diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995:278).

4.       mencantumkan sumber kutipan dengan system MLA, APA, atau system yang berlaku.
Ada dua cara melakukan kutipan langsung, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan panjang.
1.      Kutipan langsung Pendek (tidak lebih dari empat baris) dilakukan dengan cara:
·      Diintegrasikan langsung dengan teks,
·      Diberi berjarak antarbaris yang sama denagn teks,
·      Diapit oleh tanda kutip, dan
·      Disebut sumber kutipan.
2.      Kutipan Langsung Panjang (lebih dari empat baris) dilakukan dengan cara:
·                    Dipisahkan dari teks dengan spasi (jarak antarbaris) lebih dari teks,
·                     Diberi berjarak rapat antarbaris dalam kutipan,
·                     Disebutkan sumber kutipan, dan
·                     Boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.
·                    Diberi titik tiga pada awal dan ahir kutipan. Contoh (...kutipan...)


b.      Kutipan Tak Langsung
Kutipan tak langsung adalah kutipan yang diuraikan kembali dengan kata-kata sendiri. Untuk dapat melakukan kutipan jenis itu, pengutip harus memahami inti sari dari bagian yang dikutip secara langsung itu. Kutipan tidak langsung dapat dibuat secara panjang maupun pendek dengan cara
·      diintegrasikan dengan teks,
·      diberi jarak antarbaris yang sama dengan teks,
·      tidak diapit tanda kutip, dan
·      dicantumkan sunber kutipan dengan sistem MLA, APA, atau system yang berlaku.
c.       Kutipan Pada Catatan Kaki
Kutipan pada catatan kaki, biasanya, merupakan kutipan langsung dan dapat dicantumkan secara panjang maupun pendek dengan cara
·           selalu diberi jarak spasi rapat,
·           diapit oleh tanda kutip, dan
·           dikutip tepat sebagaimana teks aslinya.
d.      Kutipan Ucapan Lisan dan Chatting (pembicaraan sinkronik via internet)
Kutipan ucapan Lisan atau chatting, sebenarnya, tidak terlalu dianjurkan dalam karya ilmiah. Akan tetapi, jika akan digunakan, hal-hal yang harus diperhatikan adalah
·               meminta persetujuan dari sumber, sedapat mungkin berupa transkrip yangditandatangani nara sumber;
·               mencatat tanggal dan peristiwa tempat ujaran itu diucapkan;
·               menyebutkan dengan jelas sumbernya;
·               menuliskan kutipan secara langsungg atau tidak langsung pada badan teks atau pada catatan kaki.

B.     SISTIM RUJUKAN
1.      Pengertian rujukan
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), Rujukan mempunyai arti 1. Keterangan lanjutan mengenai suatu hal; 2. Bahan sumber yang dipakai untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut; Acuan; Referensi. Rujukan adalah sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal juga dengan sebutan referensi.
2.      Fungsi rujukan
Fungsi Sistem Rujukan diantaranya :        
a.       Sebagai Referensi dari mana sebuah kutipan dikutip   
b.      Sebagai sumber untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut .

Sedangkan fungsi utama Sistem Rujukan dalam suatu karya ilmiah adalah Sebagai sumber untuk mendapatkan keterangan dari mana penulis itu mengutip sebuah kutipan, agar kutipan tersebut dapat dipertanggungjawabkan pada karya tulisnya.

3.      Jenis-jenis sistem rujukan
ada dua jenis sistem perujukan sumber bacaan yang sering digunakan sebagai dasar kutipan kita, yaitu:
a.          Sistem Catatan
Sistem Catatan adalah Sistem yang menyajikan informasi mengenai sumber dalam bentuk catatan kaki (footnotes), catatan belakang (endnotes) atau  daftar pustaka (bibliography).
b.         Sistem Langsung
Sistem Langsung adalah Sistem yang menyajikan informasi mengenai sumber dalam tanda kurung  dan diletakkan langsung pada kutipan.
Contoh : “Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah ... diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995:278).


BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1.      Kutipan merupakan sebuah sistem pengambialan kalimat baik berupa tulisan maupun lisan dari pendapat oranglain baik secara langsung ataupun tidak langsung. Yang disitu dijadikan sebuah landasan, acuan dan pendukung sebuah karya tulis
2.      Sistem rujukan dalam konteks karya ilmiah merupakan sebuah data informasi atau sumber untuk menunjukkan darimana sebuah kutipan diambil sehingga dapat disesuaikan atau dipertanggungjawabkan.
3.      Fungsi dari kutipan dan sistem rujukan dalam karya ilmiah adalah sebagai landasan teori, memperjelas pembahasan serta rujukan silang antar halaman yang telah disesuaikan dengan daftar referensi sebagai pertanggungjawaban sebuah karya ilmiah.